Arsenal memastikan tiket final Piala Carling usai mengatasi Ipswich Town dengan skor 3-0 di laga semifinal leg kedua dinihari tadi. Secara agregat, anak asuh Arsene Wenger itu melaju dengan keunggulan 3-1.
Hasil ini membuat Arsenal kini berkesempatan untuk mengakhiri puasa gelar sejak terakhir kali memenangi Piala FA di tahun 2005. "Saya rasa kami memiliki kesempatan. Sekarang kami berada di final untuk memenangkan satu (trofi). Apa yang saya yakini adalah bahwa kami akan pergi dengan hati yang sama untuk semua, lalu kami akan lihat," kata Arsene Wenger.
"Saya percaya kami memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi tetapi di final kita perlu memberikan kinerja yang dibutuhkan. Itu adalah bagian dari kekuatan mental juga," lanjut dia.
Soal kekuatan mental memang patut dijadikan perhatian oleh Wenger. Pasalnya ada "lawan lain" yang harus dihadapi oleh pasukan muda London Utara yakni sebuah tabu.
Data statistik menunjukkan bahwa Arsenal -- bersama Manchester United-- adalah tim yang paling sering kalah di ajang final Piala Liga yakni empat kali menjadi runner-up.
Tim "Gudang Peluru" sendiri enam kali masuk final, dan hanya dua kali mengakhiri laga pamungkas sebagai juara yakni di tahun 1987 dan 1993.
Arsenal pertama kali masuk final di tahun 1968, saat itu mereka takluk 0-1 dari Leeds United. Setahun setelahnya giliran Swindown Town yang membekuk The Gunners 1-3 di partai puncak.
Final ketiga di tahun 1987 berhasil dimaksimalkan oleh Arsenal. Tim yang saat itu diarsiteki George Graham tersebut berhasil mengalahkan Liverpool 2-1 lewat dua gol Charlie Nicholas.
Arsenal gagal mempertahankan gelarnya setahun berselang. Melalui sebuah laga yang sengit, Tony Adams dkk. ditaklukkan Luton Town 2-3.
Tim yang berbasis di ibukota Inggris berhasil memaksimalkan final kelima yang mereka jejak. Ian Wright dkk. mengalahkan Sheffield Wednesday 2-1 melalui gol Paul Merson dan Steve Morrow.
Final terakhir yang dilakoni Arsenal ---sebelum kejuaraan edisi tahun ini-- adalah di tahun 2007di mana mereka takluk dari tim sekota, Chelsea dengan skor 1-2. Sempat memimpin lewat Theo Walcott di menit ke-12, dwi gol Didier Drogba di menit ke-20 dan 84 memupus harapan Arsenal.
0 komentar:
Posting Komentar